Rabu, 25 Mei 2016

Bab 5 (Manusia dan Keindahan)

Bab 5 (Manusia & Keindahan)

Nama  :  Fadhil Rafii Rabbani
Kelas  :  1IA06
NPM   :  52415341
    A. Keindahan
Kata keindahan berasal dari kata indah,artinya bagus,perai,cantik,elok,molek,dan sebagainya.Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni,pemandangan alam,manusia,rumah,tatanan,perabot rumah tangga,suara,warna,dan sebagainya.
a. apakah keindahan itu ?
            menurut cangkupannya orang harus membedakan antara keindahan sebagai suatu kwalitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah.untuk perbedaan ini dalam bahasa inggris sering dipergunakan istilah beauty(keindahan) dan the beautiful (benda atau hal yang indah).Dalam pembatasan filsafat kedua pengertian itu kadang kadang dicampuradukkan saja.Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian,yakni:
            a).keindahan dalam arti yang luas
            b).keindahan dalam arti estetis murni
            c).keindahan dalam arti terbatas dalam hubunngannya dengan penglihatan
            Keindahan dalam arti luas erupakan pengertian semula dari bangsa yunani dulu yang didalamnya tercangkup pula kebaikan.Pengertian keindahan seluas luasnya meliputi:
-keindahan seni
-keindahan alam
-keindahan moral
-keindahan intelektual
            Keindahan dalam arti estetis murni menyangkut pengalama estetis dari seseorang dalam hubungan dengan segala seusatu yang dicerapnya.Sedang keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda benda yang dicerapnya dengan penglihatan,yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.Keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kwalita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal.Keindahan yang paling sering disebut adalah kesatuan,keselaran,kesetangkupan,keseimbangan,perlawanan.
b. nilai estetik
            Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercangkup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik.Nilai itu ada yang membedakan antara nilai subyekif dan nilai obyektif.Tetapi penggolongan yang penting adalah nilai ekstrinsik dan nilai instrinsik.
            Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau saran untuk seusatu hal lainnya,yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu.Nilai intrinsic adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan,atau sebagai suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.
Contoh :
(1)puisi bentuk uisi yang terdiri dari bahasa,diksi,baris,sajak,irama,itu disebut nilai ekstrinsik.Sedangkan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda)puisi itu disebut nilai intrinsic.
c. kontemplasi dan ekstansi
            Keindahan yang didasarkan pada selera seni diukung oleh factor kontemplasi dan ekstansi.Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah.Ekstansi adalah dasar dalam dri manusia untuk menyatakan,merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.Apabila kedua dasar ini dihubungkan dengan bentuk di luar diri manusia,maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah.Bentuk diluar diri manusia itu berupa karya budaya yaitu karya seni lukis,seni suara,seni tari,seni sastra,seni drama dan film atau berupa ciptaan Tuhan misalna pemandangan alam,bunga warna-warni dan lain lain.
d. apa sebab manusia menciptakan keindahan ?
            Keindahan itu pada dasarnya adalah alamiah.Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula.motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengai penderitaan hidup manusia,mengenai kemerosotan moral ,mengenai perubahan nilai nilai dalam masyarakat,mengenai keagungan Tuhan dan banyak lagi lainnya.Tujuan tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia martabat manusia,kegunaan bagi manusia secara kodrati.

         B. Renungan
            Renungan berasal dari kata renung:artinya diam-diam memikirkan sesuatu atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam.Renungan adalah hasil merenung.dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori.teori-teori itu ialah:teori pengungkapan,teori metafisik dan teori psikologik.
(a). teori Pengungkapan
            Teori ini menurut benedeto croce yaitu seni adalah pengungkapan dari kesan kesan.
(b). teori metafisik
            Teori ini berasal dari plato yaitu karya seni yang dibuat manusia hanyalah merupakan mimemis(tiruan) dari realita duniawi.
(c). teori psikologis
            Teori teori metafisis dari para filsuf yang bergerak diatas taraf manusiawi dengan konsepsi konsepsi tentang ide tertinggi atau kehendak semesta umumnya tidak memuaskan karena terlampau abstrak dan spekulatif.
        
          C.KESERASIAN
            Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi,artinya cocok,kena benar,dan sesuai benar.Keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas/pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal.kualita yang paaling sering disebut adalah kesatuan(unity.keselaran(harmony),kesetangkupan,keseimbangan,dan keterbalikan.
(a). teori obyektif dan teori subyektif
            Teori obyektif berpendapat,bahwa keindahan atau cri cirri yang mencipta nilai estetik adalah sifat (kualita)yang memang telah melekat pada bentuk indah yang bersangkutan,terlepas dari orang yang mengamatinya.
            Teori subyektif,menyatakan bahwa cirri ciei yang menciptakan keindahan suatu bendan itu tidak ada yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yamengamati sesuatu benda.
(b). teori Perimbangan
            Teori perimbangan tentang keindahan dari bangsa yunani kuno dulu dipahami pula dalam arti yang lebih terbatas,yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka.

Rabu, 11 Mei 2016

Bab 2 (Manusia dan Kebudayaan)

Bab 2
(Manusia dan Kebudayaan)


Nama : FADHIL RAFII RABBANI
NPM   : 52415341
Kelas  : 1IA06


KATA PENGANTAR
            Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnya maka penulis telah menyelesaikan sebuah karya tulis ini tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Manusia dan Kebudayaan”. Dalam pembahasannya, karya tulis ini mengangkat tentang unsur-unsur manusia, hakekat manusia, kepribadian bangsa timur, pengertian kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan, wujud kebudayaan, orieantasi nilai budaya, perubahan kebudayaan, kaitan manusia dan kebudayaan.
            Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta dan memohon maaf bilamana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang penulis buat kurang tepat. Dengan ini penulis ingin mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa hormat dan terima kasih.


BAB I PENDAHULUAN
  • Latar Belakang
Manusia dan kebudayaan adalah satu hal yang tidak dapat dipisahkan karena dimana manusia itu hidup dan menetap pasti manusia akan hidup sesuai dengan kebudayaan yang ada di daerah yang di tinggalinya. Sedangkan Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti “manusia yang tahu”), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidupSelain itu manusia merupakan makhluk sosial yang berinteraksi satu sama lain dan melakukan suatu kebiasaan-kebiasaan tertentu yang pada akhirnya menjadi budaya yang biasa mereka lakukan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya.  Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya dan kebudayaan mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia di dalam kehidupannya.
  • Rumusan Masalah
  1. Bagaimana kita dapat menjelaskan unsur-unsur yang membangun manusia?
  2. Bagaimana kita dapat menjelaskan dan membedakan hakekat manusiaw?
  3. Bagaimana kita dapat menjelaskan kepribadian dari bangsa timur?
  4. Apa pengertian dari kebudayaan?
  5. Apa saja unsur-unsur dari kebudayaan itu?
  6. Bagaimana kita dapat menyebutkan 3 wujud kebudayaan berdasarkan dimensinya?
  7. Bagaimana kita dapat menggunakan 5 masalah pokok kehidupan manusia?
  8. Bagaimana perubahan kebudayaan itu bisa terjadi berdasarkan faktor yang mempengaruhi?
  9. Apa saja penyebab terjadinya perubahan budaya
  10. Bagaimana kita dapat menjelaskan kaitan antara manusia dengan kebudayaan?
  • Tujuan Masalah
Tujuan dari karya ilmiah ini adalah bagaimana mahasiswa dapat memahami berbagai kebudayaan kenyataan yang diwujudkan oleh kebudayaan dan dapat menjelaskan hubungan antara manusia dan kebudayaan , mengetahui hakekat manusia, mengetahui semua unsur-unsur kebudayaan.


BAB II PEMBAHASAN

A. Manusia
            Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan unsur-unsur yang membangun manusia.
1.Manusia itu terdiri dari 4 unsur yang saling terkait :
-Jasad : Badan kasar pada manusia yang nampak pada luarnya,dapat diraba dan difoto,dan menempati ruang dan waktu.
-Hayat:Mengandung unsure hidup,yang ditandai dengan gerak.
-ruh:Bimbingan dan pimpinan Tuhan,daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran,suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
Nafs:dalam pengertian diri atau keakuan,yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
2.Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsure yaitu:
-Id,yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak Nampak.Id merupakan libido mrni,atau energy psikis yang menunjukkan cirri alami yang irrasional dan terkait dengan sex yang secara instingtual menetukan proses-proses ketidaksadaran(unconscious).
-Ego,merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id,seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif”karena peranannya dalam menghubungkan energy Id ke dalam saluran social yang dapat dimengerti oleh orang lain.
-Superego,merupakan struktur kepribadian yang paling akhir,muncul kira kira pada usia lima tahun.Dibandingkan dengan Id dan ego yang berkembang secara internal dalam diri individu,superegoterbentuk dari lingkungan eksternal.Jadi superego merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang memppunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri,biasanya merupakan asimilasi dari pandangan-pandangan orang tua.

B. Hakikat Manusia
a).Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
            Tubuh adalah materi yang dapat dilihat,diraba,dirasa,wujudnya konkrit tetapi tidak abadi.Jiwa terdapat di dalam tubuh tidak dapt dilihat ,tidak dapat diraba sefatnya abstrak tetapi abadi.
b).Makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna,jika dibangingkan dengan makhluk yang lainnya.
            Kesempurnaanya terletak pada adab dan budayanya,karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal,perasaan dan kehendak yang terdapat didalam jwa manusia.Selanjutnya dengan adanya perasaan,manusia mampu menciptakan kesenian.Daya rasa(perasaan) dalam diri manusia itu ada dua macam,yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani.Perasaan inderawi adalah rangsangan jasmani melalu pancaindra,tngkatnya rendah dan terdapat pada manusia atau binatang.Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia misalnya :
1)      Perasaan intelektual,yaitu perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan.
2)      Perasaan estetis yaitu perasaan yang berkenaan dengan kebaikan.
3)      Perasaan etis,yaitu perasaan yang berkenaan dengan kebaikan.
4)      Perasaan diri yaitu perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain.
5)      Perasaan social,yaitu perasaan yang berkenaan dengan kelompok atau korp atau hidup bermasyarakat ikut merasakan kehidupan orang lain.
6)      Perasaan religusmyaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan.
c).Makhluk biokultural,yaitu makhluk hayati yang budayawi
            Manusia adalah roduk dari saling tindak atau interaksi faktor-faktor hayati dan budayawi.Sebagai makhluk hayati,manusia dapat dipelajari dari segi segi anatomi,fisiologi,ataufaal,biokimia.Sebagai makhluk budayawi manusia dapat dipelajari dari segi segi :Kemasyarakatan,kekerabatan,psikologi social.
d).Makhluk ciptaan tuha yang terikat dengan lingkungan(ekologi),mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.Hidup manusia mempunyai tiga taraf,yaitu estetis,etis dan religious,Dengan kehidupan estetis,manusia mampu menangkap dunia sekitarnya sebagai dunia yang mengagumkan dan mengungkapkan kembali karya dalam lukisan,tarian,nyanyian yang indah.Dengan etis manusia mengkatkan kedupan estetis ke dalam tingkatan manusiawi dalam bentuk keputusan bebas dan dipertanggungjawabkan.Dengan kehidupan religious,manusia menghayati pertemuaanya dengan tuhan.

C. Kepribadian Bangsa Timur
            Hsu telah mengembangkan suatu konsepsi,bahwa dalam jiwa manusia sebagai makhluk social budaya itu mengandung delapan daerah yang seolah olah seperti lingkaran konsetris sekitar diri pribadi.Nomor 7 dan nomor 6 disebut darah tak safar dan sub sar.Kedua lingkaran itu beraada di darah pedalam dari alam jiwa individu dan teridir dari bahan pikiran dan gagasan yang telah terdesak ke dalam,sehingga tidak disadari lagi oleh individu yang bersangkutan.Nomor 5 disebut kesadaran yang tak dinyatakan (unexpressed conscious).Lingkaran itu teridiri dari pikiran pikiran dan gagasan gagasan yang disadari oleh si individu yang bersangkutan tetapi disimpannya saja di dalam alam jiwanya sendiri dan tak dinyatakan kepada siapapun juga dalam lingkungannya.hal itu disebabkan ada kemungkinan,bahwa:
a).ia takut salah dan takut diamrahi orang apabila ia menyatakannya.
b).ia sungkan menyatakannya atau karena belum yakin bahwa ia akan mendapat respons dan pengertian yang baik dari sesamanya.
c).ia malu karena atakut ditertawakan.
d).ia tidak bias menemukan kata kata atau perumusan yang cocok untuk menyatakan gagasan yang bersangkutan tadi kepada sesamanya.
            Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan(expressed conscious).Lingkaran ini di dalam alam jiwa manusia mengandung pikiran pikiran,gagasan-gagasan,dan perasaan perasaan yang dapat dinyatakan secara terbuka oleh si individu kepada sesamanya yang dengan muah diterima dan dijawab oleh sesamanya.(simpati,kemaraha,kebencian)
            Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib,mengandung konsepsi tentang orang-orang,binatang-binatang,atau benda benda yang oleh si individu diajak bergaul secara mesra dan karib yang bias diapakai sebagai tempat berlingung dan tempat mencurhkan isi hati apabila ia sedang terkena tekanan baatin atau dikejar kejar oleh kesedihan dan oleh masalah masalah hidup yang menyulitkan.
            Nomor 2 disebut lingkungan hubungan berguna,tidak lagi ditandai oleh sikap saying dan mesra,melainkan ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang,binatan atau benda benda itu bagi dirinya.
            Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh,terdiri dari pikiran dan sikap dalam alam jiwa manusia tentang manusia,benda-benda,alat-alat,pengetahuan dn adat yang ada dalam kebudayaan dan masyarakat sendiri,tetapi yang jarang sekali mempunyai arti dan pengaruh langusng terhadap kehidupan sehari hari.
            Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar,terdri dari pikiran pikiran dan anggapan angggapan yang hamper sama dengan pikiran yang terletak dalam lingkungan nomor 1 hanya bedanya terdiri dari pikiran pikiran dan anggapan tentang orang dan hal yang terletak di luar masyarakat dan Negara Indonesia dan ditanggapi oleh individu bersangkurangan dengan sikap masa bodoh.

D. Pengertian Kebudayaan
            Kebudayaan adalah mencangkup segala aspek kehidupan manusia,baik yang sifatnya material,seperti peralatan kerja dan teknologi,maupun yang non-material,seperti nilai kehidupan dan seni-seni tertentu.Secara praktis bahwa kebudayaan merupakan sistemm niali dan gagasan utama(vital).Sistem nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga system kebudayaan secara terperinci,yaitu system ideollogi,system social dan system teknologi.
            Sistem iedeologi meliputi etika,norma,adat istiada,peraturan hokum yang berfungsi sebagai pengarahan untuk system social dan berupa interpretasi operasional dari system niali dan gagasan utama yang berlaku dalam masyarakat.
            Sistem social melliputi hubungan dan kegiatan social di dalam masyarakat,baik yang terjalin di dalam lingkungan kerabat,maupun yang terjadi dnegna masyarakat lebih luas serta pemimpim-pemimpinnya.
            Sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaanya.Sesuai dengan nilai budaya yang berlaku.Dalam kebudayaan yang terutama agraris,misalnya dengan sendirinya system teknologi sesuai dengan keperluan pertanian.

E. Unsur unsur Kebudayaan
            Menurut C.Kluckhohn di dalam karyanya berjudul Universal Categories of culture mengemukakan,bahawa ada tujuh unsure kebudayaan universal,yaitu:
            1.Sistem Religi(system kepercayaan)
            Merupakan produk manusia sebagai homo religious.Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhu,tanggap bahwa di atas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar.
            2.Sistem organisasi kemasyarakatan
            Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius.Manusia sadar bahawa tubuhnya lemah,namun memiliki akal,maka disusunlah oraganisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
            3.Sistem pengetahuan
            Merupakan produk manusia sebaga homo sapiens.Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri,disamping itu di dapat juga dari orang lain.
            4.Sistem Mata pencaharian hidup dan system system ekonomi.
            Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.
            5.Sistem Teknologi dan Peralatan.
            Merupakan produk dari manusia sebagai homo faber.Bersumber dari pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tangannya yang dapat memegang sesuatu dengan erat,manusia dapt membuat dan mempergunakan alat.
            6.Bahasa
            Merupakan produk dari manusa sebagai homo longuens.Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda yang kemudian disempurnakan dalm bentuk bahasa lisan dan akhirnya menjadi bentuk bahasa tulisan.
            7.Kesenian
            Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aeteticus.Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya,maka dibutuhkan kebutuha psikisnya untuk dipuaskan.

F. Wujud Kebudayaan
            Menurut dimensi wujudnya,kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu:
1.Komplek gagasan ,konsep dan pikiran manusia:
Wujud ini disebut system busaya,sifatnya abstrak,tidak dapat dilihat dan berpusat pada kepala kepala manusia yang menganutnya,atau dengan perkataan lain dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup.Orng zaman dahulu menyatakan gagasan mereka dalam tulisan,di era sekarang dalam bentuk karangan buku.
2.Kompleks Aktivitas:
Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi,bersifat kongkret,dapat diamati atau diobservasi.Wujud ini sering disebut system social.Sistem social inni terdiri dari aktivitas aktivitas manusia manusia yang berinteraksi,berhubungan,serta bergaul.Contoh:Difoto.
3.Wujud sebagai benda:
Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya.

G. Orientasi Nilai budaya
            Menurut C.kluckhohm semua kebudyaan di dunia secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia,yaitu:
1.Hakekat hidup manusia(MH)
Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstem.
2.Hakekat karya manusia(MK)
Setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda,diantanya ada yang bernaggapan bahwa karya bertujuan utuk hidup,karya memberikan kedudukan atau kehormatan.
3.Hakekat waktu manusia(WM)
Hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda ada yang berpandangan mementinkan orientasi masa lampau atau sebaliknya.
4.hakekat alam manusia(MA)
Ada kebudayaan yang menggangap manusia harus mengeksploitasi alam.
5.hakekat hubungan manusia(MN)
Dalam hal ini ada yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia,baik secara horizontal maupun secar vertical.

H. Perubahan Kebudayaan
            Terjadinya perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal:
1.Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri,misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
2.Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisi tempat mereka hidup.
            Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi dalam system ide yang dimiliki bersama oleh para warga masyarakat atau sejumlah warga masyarakat yang bersangkutan.
Beberapa masalah yang menyangkut proses perubahan kebudayaan adalah :
A).Unsur unsure kebudyaan asing manakah yang mudah diterima.
B).unsur unsure kebudayaan asing manakah yang sulit diterima.
C).individu individu manakah yang cepat menerima unsure unsure yang baru.
D).keteganan ketegangan apaka yang timbul sebagai akibar akulturasi tersebut.
1.Pada umumnya unsure-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah :
a).Unsur kebudayaan kebendaan
b).Unsur unsur yang terbukti membawa manfaat besar
c).Unsur unsure yang dengan mudah dsesuaikan dengan keadaan masyarakat ang menerima unsure unsur tersebut.
2.Unsur unsure kebudayaan yang sulit diterima oleh sesuatu masayarakat adalah misalyanya:
a).unsur yang menyangkut system kepercayaan seperti ideology.
b).unsur unsure yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi.
3.Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu individu yang cepat menerima unsur unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi.Sebalinya genreasi tua dianggap sebagai orang orang kolot yang sukar menerima unsure baru.
4.Suatu masyarakat yang terken proses akulturasi selalu ada kelompok kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan perbahan yang terjadi.
            Berbagai factor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsure kebudayaan baru diantaranya :
1.Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan.
2.corak struktur social suatu masyarakat
3.apabila unsure yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas,dan dapat dengan mudha dibuktikan keguaannya oleh warga masyarakat yang bersangkutan.

I. Kaitan manusia dan kebudayaan
            Dalam sosiolologi manusia dan kebudayaan dinilai sbagai Dwitunggal,maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan.Manusia menciptakan kebudayaan dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.
            Dari sisi lain,hubungan antara manusa dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis,maksudnya saling terkait satu sama lain.Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu:
1.Eksternalisai,yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2.Obyektivasi,yaitu proses dimana masyarakat menjaadi realistas obyektif.
3.internalisasi,yaitu proses dimana  masyarakat disergap kembali oleh manusia.

BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak  bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Ada dua macam pandangan yang akan menjadi acuan untuk menjelaskan unsur-unsur yang membangun manusia.
  • Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu:
  1. Jasad : badan kasar manusia yang dapat kita lihat, raba bahkan di foto dan menempati ruang dan waktu.
  2. Hayat : mengandung unsur hidup, yang di tandai dengan gerak.
  3. Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
  4. Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran akan diri sendiri.( Asy’arie, 1992 hal: 62-84).
  • Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung tiga unsur, yaitu:
  1. Id, merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak tampak. Id merupakan energi psikis yang irrasional dan terkait dengan sex yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcius). Id diatur oleh kesenangan yang harus di penuhi,baik secara langsung melalui pengalaman seksual atau tidak langsung melalui mimpi atau khayalan.
  2. Ego, sering disebut “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan kepuasan Id dengan saluran sosial agar dapat di terima oleh masyarakat. Ego diatur oleh prinsip realitas dan mulai berkembang pada anak antara usia satu dan dua tahun.
  3. Super ego, merupakan struktur kepribadian terakhir yang muncul kira-kira pada usia lima tahun. Super ego menunjukan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan kontrol diri melalui sistem imbalan dan hukuman terinternalisasi. (freud, dalam Brennan, 1991; hal 205-206).
Dalam kehidupan manusia mempunyai hakekatnya. Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
  1. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
  2. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
  3. Yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
  4. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
  5. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
  6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
  7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
  8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
Dari setiap kebudayaan yang ada manusia mempunyai kepribadian masing-masing contohnya kepribadian budaya timur. Kepribadian Bangsa Timur merupakan suatu karakter yang mencerminkan masyarakat yang menganut budaya dari Timur (Asia & Timur-Tengah), yang menunjukkan ke-khasan dan pola pikir dan kebiasaan yang terdapat di daerah Timur. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat teposeliro atau memiliki sifat toleransi yang tinggi. Dalam berdemokrasi bangsa timur umumnya aktif dalam mengutarakan aspirasi rakyat.
Sedangkan pengertian kebudayaan itu sendiri berasal dari kata budh dalam bahasa Sansekerta yang berarti akal, kemudian menjadi kata budhi (tunggal) atau budhaya(majemuk), sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan berasal dari kata budi dan daya. Dalam kebudayaan ada unsur-unsurnya. Menurut Kluckhohn ada tujuh unsur dalam kebudayaan universal, yaitu system religi dan upacara keagamaan, system organisasi kemasyarakatan, system pengetahuan, system mata pencaharian hidup, system tekhnologi dan peralatan, bahasa, serta kesenian. Selain unsur kebudayaan, masalah lain yang juga penting dalam kebudayaan adalah wujudnya. Pendapat umum mengatakan ada dua wujud kebudayaan. Pertama, kebudayaan bendaniah (material) yang memiliki cirri dapat dilihat, diraba, dan dirasa. Sehingga lebih konkret atau mudah dipahami. Kedua, kebudayaan rohaniah (spiritual) yang memiliki ciri dapat dirasa saja. Oleh karena itu, kebudayaan rohaniah bersifat lebih abstrak dan lebih sulit dipahami.
Kebudayaan juga mengalami perubahan, perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Masyarakat dan kebudayaan dimanapun selalu dalam keadaan berubah, sekalipun masyarakat dan kebudayaan primitif yang terisolasi dari berbagai hubungan dengan masyarakat lainnya. Ada lima masalah pokok kehidupan manusia dalam setiap kebudayaan yang dapat ditemukan secara universal. Menurut Kluckhohn dalam Pelly (1994) kelima masalah pokok tersebut adalah:
(1) masalah hakekat hidup,
(2) hakekat kerja atau karya manusia,
(3) hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu,
(4) hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar, dan
(5) hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya.
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dcngannya. Tampak bahwa keduanya akhimya merupakan satu kesatuan. Dalam kebudayaan juga ada yang disebut dengan dialektis. Dialektika disini berasal dari dialog komunikasi sehari-hari. Ada 3 proses dalam dialektis. Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu :
  1. Ekstemalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui ekstemalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia
  2. Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.
  3. Intemalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakamya sendiri agar dia dapat hidup dengan .baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.